Purwakarta Gelar Vaksinasi Rabies untuk Ribuan Hewan: Kucing, Anjing, Monyet, dan Musang

Program vaksinasi rabies untuk ribuan hewan peliharaan dan liar di Kabupaten Purwakarta, Senin (19/8/24)
SIGAPNEWS.CO.ID | PURWAKARTA - Ribuan hewan peliharaan dan liar di Kabupaten Purwakarta, termasuk kucing, anjing, monyet, dan musang, telah divaksinasi rabies. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran penyakit rabies kepada manusia.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Purwakarta, Ida Hamidah, menyatakan bahwa semua hewan yang divaksinasi merupakan jenis Hewan Penular Rabies (HPR).
"Vaksinasi dilakukan terhadap hewan peliharaan maupun hewan liar yang berkeliaran di sekitar lingkungan pemukiman warga," ujar Ida pada Senin, (19/8/24).
Selama empat tahun terakhir, Diskanak Purwakarta telah memvaksinasi 8.719 hewan, dengan rincian 2.525 ekor pada tahun 2021, 2.647 ekor pada tahun 2022, dan 2.000 ekor pada tahun 2023.
Sementara, dari Januari hingga Agustus 2024, sudah 1.547 ekor hewan yang divaksinasi. Diskanak menargetkan akan memvaksinasi total 2.647 ekor hewan pada tahun 2024, yang akan dilanjutkan pada peringatan Hari Rabies Sedunia pada 28 September 2024.
"Mayoritas hewan yang divaksinasi adalah kucing dan anjing, sementara jumlah monyet dan musang yang divaksinasi relatif sedikit," tambah Ida. Hewan-hewan liar yang berkeliaran di sekitar pemukiman menjadi prioritas utama untuk mencegah penularan rabies di Purwakarta.
Untuk mendukung program ini, Diskanak Purwakarta bekerja sama dengan berbagai komunitas, seperti Komunitas Penyayang Binatang dan Komunitas Hewan Kesayangan, serta melibatkan 21 petugas vaksinasi. Petugas ini berasal dari Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Diskanak, Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Hewan (UPTD Puskeswan), serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat.
Petugas-petugas tersebut bertugas memvaksinasi hewan penular rabies di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
"Kami juga mendirikan pos pelayanan vaksinasi selama program berlangsung. Masyarakat yang ingin memberikan vaksin kepada hewan peliharaannya bisa datang ke pos-pos tersebut atau menghubungi kami. Vaksinasi ini gratis," jelas Ida.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskanak Purwakarta, Wini Karmila, menambahkan bahwa virus rabies dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran.
"Jika hewan tersebut terinfeksi rabies, luka akibat gigitan atau cakaran dapat dengan mudah menularkan virus ke tubuh manusia, dan jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan kematian," jelas Wini.
Selain vaksinasi, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah awal yang harus diambil jika terkena gigitan atau cakaran dari hewan penular rabies.
"Segera cuci luka dengan air dan sabun antiseptik, keringkan, dan segera dapatkan vaksin di puskesmas terdekat untuk menghindari komplikasi fatal seperti kematian," pesan Wini.
Editor :Husnul Qotimah