Penutupan Pendidikan Komando Angkatan 106 T.A 2022
Danjen Kopassus: Ini Bukanlah Akhir Perjuangan, Tapi Awal Pengabdian

Pembaretan dan penyematan Brevet Komando Oleh Danjen Kopassus
Kemudian Tahap Gunung Hutan, merupakan aplikasi semua materi teknik dan taktik yang didapatkan selama tahap basis. Peserta didik harus mampu mempertahankan diri dari berbagai macam medan dan cuaca yang ekstrim.
Materi-materi yang dihadapi banyak mengandung resiko tinggi bahkan nyawa sebagai taruhannya, sehingga terbentuk Jiwa Korsa sebagai prajurit Komando. Tahap Gunung Hutan diakhiri dengan ditandainya kegiatan Long March dari Bandung ke Cilacap dengan 10 etape siang dan malam hari, sejauh 455 km.
Tahap Rawa Laut merupakan tahap akhir Pendidikan yang harus dapat dilalui sebagai siswa Komando. Rawa dan Laut adalah media yang sangat sulit untuk dihadapi dengan tantangan gelombang dan arus laut, pasang surut air laut, lumpur hidup daerah rawa, sungai lebar, yang harus dikombinasikan dengan kegiatan teknik dan taktik khusus.
Di akhir tahap rawa laut, peserta didik harus mampu mempertahankan cover sendiri dengan taruhannya yang paling ringan adalah menjadi gila, bahkan nyawapun bisa hilang bila dalam diri tidak terbetuk Karakter prajurit Komando.
"Dari sepanjang perjalanan pendidikan Komando yang telah dilaksanakan, ada beberapa peserta didik yang harus tidak mampu melanjutkan pendidikan sehingga harus dikeluarkan karena tidak mampu mengikuti standar yang telah ditentukan. Berbanggalah kalian mantan siswa yang telah berhasil melalui seluruh tahapan dengan baik dan memuaskan," ujar Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan.
"Semoga kualifikasi Brevet Komando yang telah kalian sandang dan Janji Prajurit Komando yang kalian ikrarkan tadi, dapat mendorong dan memotivasi kalian untuk siap mengabdikan diri di satuan Pasukan Khusus," ucap Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Read more info "Danjen Kopassus: Ini Bukanlah Akhir Perjuangan, Tapi Awal Pengabdian" on the next page :
Editor :Muhammad Ramlan
Source : Penerangan Kopassus