Dakwah Secara Hikmah Agar Pemuda Terhindar Dari Narkoba

Bahaya Narkoba Terutama Bagi Pemuda
Contoh perubahan drastis terjadi pada Umar bin Khattab RA, salah seorang sahabat Nabi SAW, yang masuk Islam saat berusia 32 tahun. Sebelum berislam, beliau dikenal memiliki sifat yang kejam, bengis, dan suka minum minuman keras.
Perubahan terjadi manakala Umar mendapatkan dakwah secara hikmah melalui Al-Quran. Setelah membaca ayat ini gemetar tangannya. Dalam hati Umar berkata, ini tidak main-main; 'belum pernah saya membaca ajaran yang semacam ini'. Tidak patut orang yang mempunyai kitab suci semacam ini dimusuhi. Ini sesuatu yang benar. Tergetar jiwanya.
Ayat yang membuat tergetar hati Umar adalah surat Thaha ayat 1-8 yang artinya: "Thaha.Tidaklah Aku turunkan Al-Qur'an ini untuk bikin sukar manusia. Melainkan merupakan pengingat bagi orang-orang yang takut kepada Allah. Sesungguhnya Aku lah Allah. Tidak ada tuhan melainkan Aku. Maka hendaknya hanya kepada Ku lah kamu menyembah. Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. Sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang, yang sengaja waktunya tidak kami beritahukan kepada kamu semua, untuk kami balas segala setiap orang, tentang apa saja yang telah mereka lakukan dalam macam kehidupan dunia ini."
Setelah tercerahkan dengan dakwah, Umar bin Khattab berubah total visi dan misi hidupnya. Beliau kemudian menjadi barisan pejuang Islam, menjadi sepuluh orang yang dijamin masuk syurga, dan menjadi khalifah (kepala pemerintahan) yang adil dan amanah.
Mengambil pelajaran dari kisah Umar, dakwah kepada pemuda seharusnya dengan cara hikmah, yaitu dengan memberikan argumentasi yang jelas, logis, dan mencerahkan akal, sehingga pemuda akan menjalani hidup secara benar dan kafah sesuai Islam dan terhindar dari narkoba.
Read more info "Dakwah Secara Hikmah Agar Pemuda Terhindar Dari Narkoba" on the next page :
Editor :Muhammad Ramlan