Meneladani Sayyidah Hafshah Binti Umar Dalam Menjaga Al-Quran

Gambar ilustrasi https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commo
Jabar News | Bandung - Ramadan adalah bulan Al-Quran. Inilah mungkin alasan, mengapa di masjid-masjid ramai dengan tadarus Al-Quran, membacanya bersama secara bergiliran. Bahkan banyak orang secara individual memiliki target mengkhatamkannya di bulan ini, meski memiliki kesibukan.
Keteladanan dalam menjaga Al-Quran bisa kita dapatkan pada sosok Hafshah Binti Umar. Siapa yang tidak mengenal Hafshah, melalui namanya saja diketahui, bahwa beliau adalah putri shahabat Nabi, Umar Bin Khattab. Ibunda beliau adalah Zainab binti Madh’un bin Hubaib bin Wahab bin Hudzafah.
Hafshah memiliki nama lengkap Hafshah binti Umar bin Khaththab bin Naf’al bin Abdul-Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Rajah bin Adi bin Luay. Ia berasal dari suku Arab Adawiyah yang dilahirkan lima tahun sebelum masa Rasulullah SAW diangkat sebagai nabi.
Ketakwaan Umar ayahnya, menurun kepada beliau, sehingga beliau adalah seorang sahabat yang hafal Qur'an, mengerjakan salat malam, dan rajin berpuasa.
Karena itulah, beliau RA terpilih menjadi istri Rasulullah SAW, setelah kematian suami pertamanya, Khumais bin Hudzafah As Sahmi, seorang sahabat mulia.
Karena keistimewaannya, saat terjadi satu masalah rumah tangga bersama baginda Nabi SAW, hingga berujung jatuh talak satu kepadanya, malaikat Jibril membelanya, dengan mengatakan: "Jangan kamu ceraikan dia, sesungguhnya dia adalah wanita yang gemar berpuasa(shawwamah) dan menunaikan shalat malam(qawwamah) dan sesungguhnya dia adalah istrimu di surga”.
Penjaga Al-quran
Sayyidah Hafshah adalah perempuan yang pandai, rajin membaca dan menulis, keahlian yang jarang dimiliki saat itu, apalagi oleh perempuan. Beliau senantiasa dekat dengan Al-Quran dan menghafalkannya. Demikian pula beliau menghafal hadits-hadits, sehingga sering menjadi rujukan bertanya para shahabat.
Beliau ditetapkan Allah sebagai penulis pertama dan satu-satunya naskah Al-Qur’an di bawah pengawasan langsung Nabi Muhammad. Atas dasar itulah, Sayyidah Hafshah diberi gelar ‘Penjaga Al-Qur’an.’
Read more info "Meneladani Sayyidah Hafshah Binti Umar Dalam Menjaga Al-Quran" on the next page :
Editor :Muhammad Ramlan