Sigapnews.co.id | Bandung Barat - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung Barat bersama Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan (KMPL JAMSMART) kembali menyalurkan bantuan berupa 1 ton pakan ternak kepada korban banjir dan longsor yang menimpa Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Senin (01/04/2024).

“Tingginya permintaan dari para korban bencana, bantuan berupa pakan ternak yang disampaikan melalui Kades Cibenda, maka kami dari DPD LDII KBB  kembali memberikan bantuan berupa satu ton pakan ternak,” jelas Humas LDII KBB Muhammad Ramlan.

Sementara itu Ketua sekaligus pendiri KMPL Ayep Benny mengatakan, bencana ini tidak hanya berdampak pada kebutuhan primer, melainkan juga tabungan mereka berupa hewan ternak. Maka dari itu pakan ternak pun sangat dibutuhkan.

“Setelah kami melaksanakan cek lokasi, ternyata para korban bencana bukan hanya membutuhkan sandang pangan, papan yang hilang, tapi berupa tabungannya; ya kalau di sini ternak itu adalah sebagai tabungan,” ucapnya.

Kepala Desa Cibenda Abdul Rohman pun menyambut baik bantuan dari LDII Bandung Barat,  menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat khususnya untuk para peternak.

"Alhamdulillah bantuan-bantuan dari LDII sangat bermanfaat apalagi bantuannya beda dari yang lain. Menurut saya ini bantuan yang sangat langka apalagi bahan pokoknya menggunakan limbah saguling yang sangat banyak dan bisa membersihkan aliran air sungai juga, ucapan terimakasih kami kepada LDII, mudah-mudahan kedepan ada inovasi-inovasi yang lebih dari ini pemanfaatan bahan dari alam," tuturnya.

Ramlan menambahkan, LDII KBB sangat bersyukur dan bangga ada salah satu warga LDII KBB yang berinovasi memanfaatkan limbah saguling menjadi pakan ternak sapi maupun kambing.

"Kami mewakili LDII KBB sangat bersyukur dan bangga kepada pak Ayep Benny yang merupakan salah satu warga kami, yang berinovasi memanfaatkan limbah saguling menjadi pakan ternak sapi maupun kambing, ini terobosan baru dan menjadi solusi dibidang pakan ternak saat ini," tambah Ramlan.

Lebih lanjut Ramlan berpesan kepada para warga sekitar untuk berhati-hati. “Lebih hati-hati lagi, dan ketika terjadi hal yang sama, bisa lebih segera mengamankan dirinya masing-masing,” tutupnya.

Tak hanya harta benda, bencana banjir dan longsor yang menimpa Desa Cibenda juga menyebabkan 10 (sepuluh) orang warga tertimbun dan hilang.