Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Kabid Humas Polda Jabar: Pasca Kejadian Kami Lakukan Trauma Healing Kepada Warga

Kabid Humas Polda Jabar Saat Memberikan Keterangan Terkait Situasi Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Jabar News | Bandung - Seperti yang tengah ramai diberitakan, hari Rabu kemarin tepatnya tanggal 7 Desember 2022 warga Bandung khususnya sekitaran Polisi Sektor (Polsek) Astana Anyar dibuat gempar dengan adanya ledakan yang terjadi tepat di kantor Polsek Astana Anyar. Ledakan yang membuat 11 orang terluka dan sebagian besar adalah anggota polisi, ini merupakan aksi bom bunuh diri.
Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar membuat masyarakat sekitar menjadi ketakutan serta menyisakan trauma yang mendalam. Menindak lanjuti kondisi seperti itu Polda Jawa Barat turunkan tim trauma healing kepada warga masyarakat sekitaran pasca kejadian Bom Bunuh Diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Jl. Astana Anyar No .340, Nyengseret, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung pada Kamis (08/12/22).
Dalam keterangannya, tim tersebut terdiri dari Polwan menghimpun masyarakat untuk mengajak berbicara kemudian melakukan pendalaman terkait suasana kebatinan yang di rasakan, juga mengajak mereka untuk melupakan kejadian yang terjadi pada saat peledakan tersebut.
Saat di konfirmasi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K.,M.Si. menyampaikan, Pasca terjadinya bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, kami melihat ada kondisi-kondisi yang terjadi di sekitar masyarakat.
"Pasca terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, kami melihat ada kondisi - kondisi yang tejadi disekitar masyarakat," jelasnya.
Di katakannya lagi, untuk menghilangkan rasa trauma atau rasa kecemasan masyarakat di sekitar TKP, kita melaksanakan trauma healing.
"Hal ini di maksudkan untuk bisa membantu memberikan spirit kembali kepada masyarakat dan juga mengembalikan kondisi normal di sekitaran TKP," pungkasnya.
Editor :Muhammad Ramlan