Warga Kecewa, Belum Semusim Jagung Pekerjaan Hotmix Jalan Desa Cicadas Sudah Rusak

Pekerjaan pembangunan jalan Hotmix Desa Cicadas Segelaherang Subang sudah rusak botak-botak
SIGAPNEWS.CO.ID | SUBANG - Sebagaimana pemberitaan awal sempat diberitakan pekerjaan pembangunan jalan Hotmix Desa Cicadas Segelaherang Subang asal-asalan (asal jadi). Padahal Masyarakat sudah mulai cerdas dan atau paham tentang fungsi pengawasan terhadap segala hal terkait berbagai program desa yang dibiayai dari Dana Desa (DD).
Salah satu warga Kp.Cicadas kepada awak media mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan pengawasan atas pelaksanaan program pembangunan jalan dengan menggunkan Hotmix yang menggunakan anggaran DD di desanya yang dinilai tidak berkualitas, hal ini terlihat dari mudahnya aspal itu terkelupas dan sangat tipis.
Ada kesan proyek hotmix jalan di Kp.Cicadas Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa barat, ini dikerjakan asal-asalan, ditambah dengan pekerjaan ini diborongkan oleh pihak ketiga.
“Kami menduga ada main mata (ciluk bakekok) antara pendamping desa dengan pihak Pemdes dan pihak pemborong, kami tidak tau pemborong jalan ini nama CV nya apa atas pengerjaan hotmix ini, dan asal jadi saja,” jelas seorang warga.
Terpantau oleh awak media di lokasi hotmix pada waktu itu sangat mudah terkelupas dan sangat tipis, dan diduga mengurangi volume demi meraup keuntungan lebih, Rabu (21/08/2024). Benar saja terbukti dugaan tidak meleset bahwa pekerjaan baru juga 16 Hari sampai hari Jum'at (06/09/2024) sudah rusak alias botak -botak.
Berdasarkan pantauan dilokasi, proyek hotmix jalan di Kp.Cicadas Desa Cicadas juga disinyalir banyak penyimpangan dan terkesan asal jadi, bahkan ukuran volum lebarnya pun tidak sesuai.
Masyarakat merasa kecewa dan tidak akan diam saja, bila pihak Pemdes diduga asal membangun saja tanpa memperhatikan kualitas dan tidak sesuai yang tertuang di RAB.
Dengan terjadinya pembangunan seperti ini apakah pihak terkait harus diam saja? Masyarakat mohon kepada Aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti. Namun sejauh dengan pemberitaan ini Kepala Desa Cicadas belum bisa di konfirmasi.
Editor :Husnul Qotimah