Pemdes Pasawahan Gelar Musdes Penetapan Rencana Kerja Angaran Pendapatan Belanja Desa Tahun 2025

Pasawahan, Purwakarta – Pemerintah Desa (Pemdes) Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada Senin, 30 Desember 2024, bertempat di aula desa. 

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat desa dalam membahas berbagai aspek pembangunan, pengelolaan sumber daya, dan isu-isu krusial lainnya yang menyangkut kepentingan bersama.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Pasawahan Andre Maula beserta perangkat desa, Camat Pasawahan yang diwakili Kaur Pemerintahan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggotanya, serta seluruh elemen LKD seperti Ketua RW/RT, Karang Taruna, LPM, kader posyandu, Tim Penggerak PKK, pendamping desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan warga lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Andre Maula menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menentukan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. 

“Jumlah penerima manfaat mengalami perubahan dari 67 kelompok menjadi 44 kelompok. Oleh karena itu, saya meminta ketua RW dan RT untuk melakukan musyawarah di tingkat dusun agar penentuan penerima manfaat benar-benar tepat sasaran,” tegas Andre.

Selain membahas BLT, Sekretaris Desa (Sekdes) Wili menyampaikan laporan akhir tahun terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024. Ia juga memaparkan rencana anggaran untuk 2025 secara rinci. 

“Laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk transparansi sekaligus untuk menetapkan arah pembangunan desa pada tahun mendatang,” jelas Wili.

Camat Pasawahan, melalui perwakilannya Kaur Pemerintahan Deden, turut memberikan apresiasi atas kehadiran dan antusiasme warga. 

“Saya sangat senang melihat banyaknya peserta Musdes. Semoga rencana pembangunan desa dapat berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Deden.

Pendamping desa yang juga memberikan sambutan penutup menyampaikan harapan agar seluruh program pembangunan desa dapat direalisasikan dengan baik. 

“Semoga pembangunan di Desa Pasawahan terus berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.

Musyawarah Desa merupakan bagian penting dari sistem pemerintahan desa di Indonesia. Proses ini mengedepankan prinsip partisipasi, keterbukaan, dan demokrasi, sehingga keputusan yang diambil mencerminkan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyusun rencana pembangunan, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan melibatkan berbagai pihak, Musdes Pasawahan menjadi bukti nyata upaya bersama dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Musdes ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan yang berdampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Pasawahan. Semangat kebersamaan dan transparansi yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi teladan bagi desa-desa lain di Indonesia.