Pimrus Majlis Ta'lim Al-Barokah Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Dengan Penceramah KH. Asep DAI SCTV

Pimrus Majlis Ta'lim Al-Barokah Gelar Maulid Nabi Muhammad Saw Dengan Penceramah KH. Asep DAI SCTV
SIGAPNEWS.CO.ID | PURWAKARTA - Maulid Nabi adalah peringatan atau perayaan yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dapat mendorong umat islam untuk selalu bersholawat. Mereka menjadi terdorong untuk mengamalkan sholawat untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Demikian halnya Abah Sepuh Ust.Hasan Asy, ari dan Abah Anom Ust. H. Didin Nurdin beliau berdua merupakan pengurus Majlis Ta'lim Al-Barokah Kp Ciraharja Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw Senin malam 23 September 2024.
Pimpinan Majlis Ta'lim Al-Barokah dalam sambutannya mengatakan, peringati Maulid Nabi Muhammad Saw ini bisa jadi contoh dan saritauladan untuk di replesikan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya dalam sambutannya Kepala Desa Pasawahan mengatakan, bisa melaksanakan apa yang disampaikan sesuai petunjuk apa yang beliau sampaikan.
Siraman rohani penyejuk hati oleh KH Asep DAI MNCTV, Peringatan Maulid Nabi merupakan sebuah ungkapan kegembiraan dan kesenangan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Diceritakan bahwa orang kafir pun mendapatkan manfaat dengan kegembiraan itu. Hal ini tergambar pada kisah ketika Tsuwaibah, yang merupakan budak perempuan Abu Lahab tengah menyampaikan kabar gembira mengenai kelahiran Sang Cahaya Alam Semesta.
Abu Lahab pun merayakannya sebagai tanda suka cita. Karena inilah, di alam baqa, dia akan diringankan siksanya setiap hari Senin tiba. Kisah tersebut merupakan bentuk rahmat Allah SWT terhadap siapapun yang bergembira dan senang atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekalipun itu adalah orang kafir.
"Salah satu dari hikmah memperingati Maulid Nabi adalah meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas segala nikmat dan rezeki yang diberikan kepada kita umat manusia," ucapnya.
"Nabi Muhammad SAW merupakan contoh pemimpin yang sempurna dan adil. Hikmah yang bisa dipetik adalah, penting untuk memperlakukan semua orang dengan adil meskipun berasal dari suku, agama, dan ras yang berbeda. Kata terakhir "Manjada Wajada" apapun yang di cita-citakan kalau bersungguh-sungguh atas ridho Allah SWT
bisa terlaksana... amin yra," pungkas KH Asep.
Editor :Husnul Qotimah