Jemaah Mesjid AL-Huda Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW: Contoh Teladan Bagi Seluruh Umat Manusia

Jemaah Mesjid AL-Huda Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H
SIGAPNEWS.CO.ID | PURWAKARTA – Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam Bismillahirohmanirohim alhamdulillahirobbilalamin penegasan bahwa perikehidupan Nabi Muhammad SAW adalah Uswatun Hasanah atau contoh teladan bagi umat manusia, yaitu: Siddiq (jujur/benar), Amanah (bisa dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah (cerdas).
Bentuk ungkapan penghormatan dan kecintaan yang mendalam oleh karenanya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan di Mesjid Al-Huda, Kp. Cipamangkat RT 15 RW 08 ,Desa Pasawahan,Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa barat, Sabtu malam (28/9/2024) .
Peringatan ini juga sebagai upaya untuk mengenal lebih dekat sosok keteladanan, kedisiplinan, perjuangan, semangat pantang menyerah serta kepribadian yang sempurna pada diri Nabi Muhammad SAW. Untuk itu Pemerintah Desa (Pemdes) Pasawahan melalui Dusun IV Cipamangkat beserta Ketua RT 15 RW 08, acara ini di selenggarakan dengan tujuan untuk selalu meneladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW ini dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua DKM Mesjid AL-Huda, Lim dalam sambutannya menyampaikan 9 pilar yang harus dipahami dan dilaksanakan baik oleh santri dan juga jemaah warga setempat. Di samping itu beliau memperkenalkan adanya Ikatan Remaja Mesjid (Irma) dan Juga Umi-umi AL-Huda (Umida).
Selanjutnya sambutan Ketua Dusun IV Cipamangkat mengatakan warga masyarakat
supaya meningkatkan Kebersihan, jaga meningkatkan keamanan dengan meningkatkan siskamling.
Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat yaitu, “Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriah/2024 Masehi, Kita Tingkatkan Akhlakul Karimah dalam Kehidupan Berkeluarga di Lingkungan, Berbangsa dan Bernegara”.
Sementara itu Penceramah KH. Gus Toha mengatakan ada beberapa konsep yang diajarkan Nabi Muhammad jika ingin bahagia dunia akherat yaitu pertama, miliki rumah yang luas atau baitun wasiun artinya hati yang tenteram.
"Kedua, miliki lampu yang terang atau musbihun artinya hendaknya memiliki ilmu yang bermanfaat karena orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah. Dan ketiga adalah miliki istri yang sholeha yang jika dipandang suami menyenangkan hati atau zauzatun sholihatun," tegasnya.
Selanjutnya dalam tausyiahnya menegaskan barang siapa gembira dengan datangnya bulan Maulid serta memperingati dan mengorbankan sebagian hartanya untuk disumbangkan terlaksananya acara untuk mengagungkan lahirnya Nabi Muhamad SAW
maka balasannya kita meninggal khusnul khotimah.
Editor :Husnul Qotimah