Purwakarta Tingkatkan Populasi Ternak Melalui Program SIKOMANDAN

Program SIKOMANDAN Purwakarta untuk meningkatkan populasi ternak, Kamis, (15/8/24).
SIGAPNEWS.CO.ID | PURWAKARTA - Populasi sapi dan kerbau di Kabupaten Purwakarta mengalami peningkatan yang signifikan berkat program SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri). Program ini berhasil menambah ribuan ekor ternak, menjadikan Purwakarta sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan populasi ternak yang pesat.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Purwakarta, Ida Hamidah, menyatakan bahwa SIKOMANDAN merupakan inisiatif dari pemerintah pusat hingga daerah yang dimulai sejak 2021 untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri.
"Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada daging impor secara bertahap, serta meningkatkan kesejahteraan peternak skala kecil," ujar Ida pada Kamis, (15/8/24).
Berdasarkan data Diskanak Purwakarta, kelahiran sapi dan kerbau melalui program SIKOMANDAN mencapai 1.656 ekor pada tahun 2021, 1.887 ekor pada tahun 2022, dan 1.150 ekor pada tahun 2023. Hingga pertengahan 2024, tercatat sudah ada 706 ekor ternak baru yang lahir. Ida optimis jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya program hingga akhir tahun.
Mayoritas kelahiran ternak adalah sapi, sejalan dengan jumlah peternak sapi yang lebih banyak dibandingkan kerbau. Program SIKOMANDAN mencakup berbagai aspek mulai dari peningkatan kelahiran, produktivitas, pengendalian penyakit, reproduksi, hingga penjaminan mutu pangan ternak.
"Program ini juga mencakup distribusi dan pemasaran, sehingga memiliki dampak positif dalam peningkatan populasi ternak di Purwakarta," jelas Ida.
Salah satu metode yang digunakan adalah inseminasi buatan (IB), yang bertujuan mempercepat peningkatan populasi dengan memproduksi ternak berkualitas.
Inseminasi buatan, atau kawin suntik, dilakukan secara gratis untuk peternak di Purwakarta, terutama pada betina produktif berusia 15-18 bulan. Ida menekankan bahwa program SIKOMANDAN dirancang untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri, dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan mengoptimalkan usaha peternakan rakyat.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa program ini mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan.
Menurut Rudi, Pj Bupati melihat program SIKOMANDAN sebagai langkah strategis yang mampu memperkuat ekonomi pedesaan dengan mengintegrasikan peternakan rakyat ke dalam sistem usaha tani.
"Harapannya, dengan semakin banyak peternak yang terlibat, populasi ternak dapat tumbuh lebih cepat, sekaligus mendukung ekonomi kerakyatan, khususnya di wilayah pedesaan," pungkas Rudi Hartono.
Editor :Husnul Qotimah