Dakwah Secara Hikmah Agar Pemuda Terhindar Dari Narkoba

Bahaya Narkoba Terutama Bagi Pemuda
Jabar News - Siapapun tampaknya akan sepakat, bahwa miras, sabu, narkoba, dan sejenisnya membawa bahaya, termasuk bagi pemuda.
Meski ada upaya dari aparat terkait dalam pemberantasannya, namun peredaran barang ini ibarat jamur di musim hujan: tumbuh subur.
Misalnya di Kabupaten Karawang, belum lama ini, ditemukan kasus tewasnya 9 orang karena mengonsumsi miras oplosan. (jabarnews.com, 30/6)
Polres Cianjur sebelumnya temukan ladang ganja seluas 10 hektare lebih di kawasan hutan lindung milik Perhutani tepatnya di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. (liputan6.com,10/7)
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung menyita 20 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari dua tersangka yang diduga hendak diedarkan di wilayah Bandung, Jawa Barat. (Antaranews.com, 27/6)
Penulis sendiri mengamati, di lingkungan sekitar penulis, semakin banyak orang yang menjadi korban narkoba. Akibatnya, masa depan kabur, keluarga pun hancur.
Menanggapi ini, anggota DPRD Provinsi Jabar Ihsanudin menyatakan, “Lebih baik dakwah bil hikmah, ketimbang melakukan aksi main hakim sendiri”.
Fenomena merebaknya narkoba dan sejenisnya, merupakan akibat penerapan sistem kapitalisme saat ini, yang nyata-nyata tidak mengantarkan kebahagiaan. Kejaran materi, malah mengantarkan kepada kegersangan hidup. Akhirnya mengantarkan kepada kebahagiaan semu, yang dianggap bisa didapatkan melalui konsumsi narkoba.
Teori harga yang dianut kapitalisme, menjadikan miras menjadi salah satu primadona dalam konsumsi dan produksi. Sehingga meskipun berbahaya, tetap dianggap menggiurkan untuk tetap didistribusikan.
Read more info "Dakwah Secara Hikmah Agar Pemuda Terhindar Dari Narkoba" on the next page :
Editor :Muhammad Ramlan