DPD LDII Kabupaten Bandung Umumkan Secara Live Agenda Cari Pengganti Ketua

SIGAPNEWS.CO.ID - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung menggelar mengadakan Live Conference sebagai bagian dari persiapan Musdalub 2025.

Acara ini dilaksanakan pada Jumat siang (17/1) di Ruang Rapat LDII Kabupaten Bandung, Baleendah.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan kesiapan pelaksanaan Musdalub yang akan memilih Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung definitif untuk periode 2021-2026.

Menurut Didin Suyadi, Ketua Steering Committee Musdalub, proses ini menjadi keharusan menyusul wafatnya Agus Muharram, Ketua DPD sebelumnya, sebelum masa jabatannya selesai.

“Semoga ketua baru yang terpilih nanti mampu menjalankan tanggung jawab dengan baik dan melanjutkan program-program kerja yang telah direncanakan,” ungkap Didin.

Didin juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Musdalub akan melibatkan 28 Pimpinan Cabang LDII di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

“Pemilihan ini akan menghasilkan ketua definitif yang bertugas menyelesaikan program kerja serta memperbaiki struktur organisasi, sehingga semua target bisa tercapai dengan optimal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Didin menyoroti bahwa Musdalub memiliki peran penting dalam mendukung visi Kabupaten Bandung melalui program BEDAS (Bersih, Tertib, Agamis, Sejahtera).

Setyanto, Ketua Organizing Committee Musdalub, menyampaikan bahwa persiapan acara hampir rampung, dengan lebih dari 90 persen pekerjaan telah diselesaikan.

“Kami sudah menjadwalkan gladi bersih dan memastikan semua fasilitas serta perlengkapan pendukung tersedia. Peserta juga telah diundang untuk mengikuti gladi tersebut,” ujar Setyanto.

Di akhir konferensi, Didin Suyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Bandung, MUI, Kesbangpol, dan Kapolres, atas dukungan yang diberikan terhadap LDII dalam penyelenggaraan Musdalub ini.

“Kami berharap acara ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dapat mengemban amanah dengan baik hingga akhir periode 2026,” tutup Didin.