Produksi Padi Purwakarta Mencapai 150 Ribu Ton di Semester Pertama 2024

Kabupaten Purwakarta berhasil mencatat panen padi yang signifikan pada semester pertama tahun 2024, dengan jumlah produksi mencapai ratusan ribu ton, Selasa (13/8/24).
SIGAPNEWS.CO.ID | PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta berhasil mencatat panen padi yang signifikan pada semester pertama tahun 2024, dengan jumlah produksi mencapai ratusan ribu ton. Hasil ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan berlangsungnya panen raya pada musim tanam gadu, yang biasanya berlangsung dari April hingga Juli, dengan puncaknya pada akhir Juli hingga Agustus.
"Kami memperkirakan produksi padi akan terus meningkat seiring dengan berlangsungnya panen raya musim tanam gadu," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, Selasa (13/8/24).
Menurut data Dispangtan Purwakarta, selama semester pertama 2024, produksi padi mencapai 149.812 ton Gabah Kering Giling (GKG), yang setara dengan 96.044 ton beras. Produksi ini berasal dari lahan sawah seluas 17.970 hektar yang tersebar di 17 kecamatan di seluruh wilayah Purwakarta.
Midan menambahkan bahwa jumlah produksi pada semester pertama ini telah mencapai sekitar 60 persen dari target produksi padi tahun 2024 yang dipatok sebesar 250.100 ton GKG. Dengan pencapaian ini, Midan optimis target tahunan akan tercapai.
Optimisme Midan diperkuat oleh prediksi hasil panen Agustus, yang diperkirakan mencapai 46.212 ton GKG atau setara dengan 29.626 ton beras. Jika hasil ini tercapai, maka total produksi padi Purwakarta dari Januari hingga Agustus akan mencapai 196.024 ton GKG, atau sekitar 78 persen dari target tahunan.
“Kami yakin target produksi padi tahun ini akan tercapai berkat kerja keras semua pihak, termasuk petani, penyuluh pertanian, dan dukungan dari TNI-Polri,” tambah Midan.
Untuk terus meningkatkan produksi padi, Dispangtan Purwakarta melakukan berbagai upaya, mulai dari pendampingan kepada petani sejak masa tanam hingga panen, pemilihan benih berkualitas yang tahan terhadap musim kemarau, penyediaan pompanisasi untuk menjaga stabilitas pasokan air, serta jaminan ketersediaan pupuk dan antisipasi serangan hama.
Keberhasilan ini juga mendapat pengakuan dari Ketua Kelompok Tani (Poktan) Saluyu, Amu Mulyana, yang menekankan pentingnya kerja sama antara petani dan instansi terkait dalam meningkatkan produksi padi.
“Kerja sama ini harus dipertahankan karena memberikan manfaat yang besar bagi petani dan hasil yang signifikan bagi produksi padi di Purwakarta,” ujar Amu Mulyana.
Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan, dan Sekda Norman Nugraha, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono, juga memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Mereka mendorong agar keberhasilan ini terus ditingkatkan, mengingat dampaknya yang positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
"Dispangtan harus terus bekerja sama dengan instansi terkait, seperti TNI-Polri, untuk memastikan keberhasilan pembangunan sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produksi padi, demi kesejahteraan petani Purwakarta," ujar Rudi Hartono.
Editor :Husnul Qotimah